Minggu, 16 September 2012

Contoh Aplikasi Aljabar "Menentukan Orbit Sebuah Asteroid"


Aljabar Linier adalah salah satu mata kuliah yang relatif mudah di beberapa progam studi, tapi mungkin sebaliknya di progam studi matematika sendiri yang bisa dikatakan abstrak. Melalui tulisan ini saya mencoba memberikan sebuah aplikasi sederhana dari aljabar linier, yakni bagaimana menentukan orbit (lintasan) sebuah asteroid.
Untuk memahami tulisan kali ini diharapkan materi berikut sudah dipahami
  • Sistem Linier
  • Determinan
  • Ilmu Ukur Analitis

Teorema : Sebuah sistem linier homogen yang terdiri dari sejumlah persamaan yang banyaknya sama dengan banyaknya bilangan yang tidak diketahui akan mempunyai pemecahan tak trivial jika dan hanya jika determinan dari sistem tersebut adalah nol.
Teorema diatas digunakan untuk menentukan orbit dari subuah asteroid, tapi tentunya akan saya berikan contoh sederhana pengaplikasian teorema diatas
APLIKASI SEDERHANA : MENCARI PERSAMAAN GARIS MELALUI 2 TITIK.
Misalkan diberikan dua titik yang berlainan dalam bidang, maka ada secara unik sebuah garis yang melalui kedua titik tersebut. Misalkan saja kedua titik tersebut adalah (2,1) dan (3,7), maka kita memperoleh 3 sistem persamaan
Dimana persamaan pertama adalah persamaan garis secara umum, sehingga menurut teorema haruslah determinan sistem adalah nol. Maka kita dapatkan
Dengan perhitungan determinan sederhana maka didapatkan
Hal serupa bisa kamu terapkan untuk mencari persamaan lingkaran, tapi untuk mencari persamaan lingkaran kamu membutuhkan tiga titik yang iketahui.
MENCARI ORBIT SEBUAH ARTEROID
Nah apa hubungannya dengan lintasan Asteroid? Menurut hukum Kepler (tepatnya hukum pertama Kepler), lintasan asteroid berbentuk elips. Jika garis membutuhkan 2 titik untuk mendapatkan persamaannya, dan lingkaran membutuhkan 3 titik, bagaimana dengan persamaan kerucut (parabola, hiperbola atau elips) ? Yup kamu benar, dibutuhkan 5 titik untuk menemukan persamaannya.
Oke…., sekarang misalkan seorang ahli astronomi ingin menentukan lintasan asteroid di sekitar matahari. Dia perlu membangun sebuah sistem koordinat Cartesian di dalam lintasan tersebut dengan matahari berada di titik asal koordinat. Satuan-satuan digunakan sebagai ukuran sepanjang sumbu koordinat ( 1 astronomi = jarak rata-rata dari bumi ke matahari = 93 juta mil). Oleh karena itu dia membutuhkan 5 pengamatan dari asteroid yang ingin dicari lintasan tersebut, tentu pada 5 waktu yang berbeda. Misalkan dia mendapatkan 5 titik yakni:
(8.025, 8.310), (10.170, 6.355), (11.202, 3.212), (10.736, 0.375), (9.092, -2.267)
Kita tahu persamaan elips adalah
Langsung saja kita akan mendapatkan determinan dari sistem liniernya sama dengan nol
Yang kemudian didapatkanlah persamaan lintasan (orbit) suatu asteroid itu
TERIMAKASIH……

1 komentar:

yaelullrich mengatakan...

Casinos Near Me - The New Orleans Casino and Hotel
Casinos 경상남도 출장마사지 Near Me 군산 출장샵 - 광주광역 출장마사지 The New Orleans 용인 출장샵 Casino and 안동 출장샵 Hotel

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts

 

DiDA SLL. Design By: SkinCorner